Assalamu'alaikum... Hallo Sobat Semua Apa Kabarnya…??? Semoga Sobat tetap sehat dalam lindungan Allah SWT. Aamiin... Yaa Rabbal "alamin,,,,

Minggu, 06 April 2014

HASIL KARYA ILMIAH IKASIL I P A 2013 - JUARA I TINGKAT KABUPATEN



LOMBA PENELITIAN ILMIAH REMAJA (LPIR)
PEMANFAATAN KOMBINASI EKSTRAK KULIT NANAS, EKSTRAK LIDAH BUAYA, DAN EKSTRAK JERUK NIPIS SEBAGAI ALTERNATIF SHAMPO UNTUK MENGHILANGKAN KETOMBE

Karya Ilmiah ini
Diajukan dalam rangka Lomba Penelitian Ilmiah Remaja (LPIR)
Tingkat Nasional SMP


 






TIM PENULIS :
DENIS DA’IMATUN NASYIROH     ( NIS : 9986058515 )
ENENG IMAS WULAN                   ( NIS : 9996275488 )
RIKA                                                  ( NIS : 9982907605 )

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR
DIREKTORAT PEMBINAAN SMP
SMP NEGERI 2 C1PANAS
Jalan Raya Muncang - Gajrug Km. 04 Cipanas Kabupaten Lebak – Banten Telepon : (0252) 528409, Email : smpduacipanas@yahoo.com
2013


ABSTRAK


Denis Da’imatun Nasyiroh, Rika dan Eneng Imas Wulan : Pemanfaatan Kulit Nanas Sebagai Alternatif Shampo untuk Menghilangkan Ketombe. Karya Ilmiah Remaja (KIR) Bidang Kajian Sains Dasar Ilmu Biologi, SMP Negeri 2 Cipanas. April 2013.

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data empiris dan mengetahui mengenai pemanfaatan kulit nanas sebagai alternatif shampo untuk menghilangkan ketombe. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 2 Cipanas Kabupaten Lebak Provinsi Banten yang dilaksanakan selama satu bulan, terhitung dari 16 Febuari sampai 13 April 2013. Metode penelitian ini menggunakan Jenis Penelitian Deskriptif Kuantitatif dengan metode eksperimen. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam proses penulisan karya tulis ilmiah ini adalah melalui studi literatur (literature reseach).
Tanaman Nanas merupakan tanaman buah berupa semak yang memiliki nama ilmiah Ananas comosus yang termasuk ke dalam kingdom Plantae, ordo Poales, famili Bromeliaceae, genus Ananas, dan spesies A. comosus. Nanas  merupakan buah tropis dengan daging buah berwarna kuning memiliki kandungan air 90%, baik buahnya maupun kulit nanas kaya akan manfaat. Kulit nanas yang selama ini dianggap barang yang tidak berguna, terutama oleh para penjual dan pecinta nanas yang hanya mengkonsumsi dagingnya yang lezat. Ternyata kulit nanas maupun dagingnya mengandung enzim bromelin yang dapat mengangkat jaringan kulit yang mati (Skin debridement) atau disebut ketombe (kulit mati pada kepala).
Proses pembuatan alternatif shampo dari kulit nanas sebenarnya sangat mudah hanya saja membutuhkan ketelatenan dan ketelitian komposisi bahan-bahan yang dibutuhkan. Proses pembuatanya adalah kulit nanas di potong-potong dan dibersihkan, lalu diblender sampai halus sehingga menjadi bubur nanas. Kemudian bubur nanas disaring dan diambil sari patinya. Selanjutnya masukan air kulit nanas (75%) yang sudah disaring pada wadah, serta campurkan dengan air perasan jeruk nipis (12,5%), air santan (12,5%), serta air panas 85oC. Setelah itu diaduk secara merata. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa kulit nanas dapat dijadikan sebagai altenatif shampo.
Berdasarkan hasil pengamatan penelitian, kulit nanas yang dapat menciptakan sebuah shampo yang sederhana atau alami (bahan maupun proses pembuatannya) telah bermanfaat untuk menghilangkan ketombe di kulit kepala penderita ketombe. Akan tetapi, yang harus diperhatikan supaya hasilnya lebih maksimal adalah memakai shampo alternatif dari kulit nanas harus teratur dan rutin menggunakan shampo tersebut 3 sampai 4 kali seminggu.

Kata kunci : Kulit Nanas (Ananas comosus), shampo, dan ketombe.
LEMBAR PENGESAHAN
Karya Ilmiah Siswa berjudul “Pemanfaatan Kulit Nanas sebagai Alternatif Shampo untuk Menghilangkan Ketombe” disusun oleh Tim Penulis :
Nama :
1.        DENIS DA’IMATUN NASYIROH    ( NIS 9986059451 )
2.        ENENG IMAS WULAN                     ( NIS 9986094123 )
3.        RIKA                                                     ( NIS 9986094355 )
Kelas : VIII
Telah diperiksa, disetujui dan disahkan pada :
Hari                 : Jum’at
Tanggal           : 26 April 2013

                                                                                    Cipanas,       April  2013
Guru Pembimbing I                                                  Guru Pembimbing II


Khusnul Ikhsan, S.Pd                                               Windi Tri Hastuti, S.Pd
NIP.                                                                            NIP. 198003122008012011

Mengetahui dan Menyetujui,
Kepala Sekolah


Drs. Haryanto, M.MPd
NIP. 196708061995021001

KATA PENGANTAR
   Puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan hidayah- Nya penulis dapat menyelesaikan Karya Ilmiah Remaja (KIR) berjudul “Pemanfaatan Kulit Nanas Sebagai Alternatif Shampo Untuk Menghilangkan Ketombe”       
Terselesaikannya KIR ini berkat bantuan, arahan dan bimbingan dari semua pihak. Untuk itu penulis menyampaikan terima kasih kepada :
1.        Bapak Drs. Haryanto, M.MPd selaku Kepala SMP Negeri 2 Cipanas yang telah memberikan kesempatan, mendukung, dan memfasilitasi penulis untuk menyelesaikan KIR ini.
2.        Bapak Khusnul Ikhsan, S.Pd selaku Guru Pembimbing KIR I yang telah membimbing dan mengarahkan penulis dalam penyusunan KIR ini.
3.        Ibu Windi Tri Hastuti, S.Pd selaku Guru Pembimbing KIR II yang telah membimbing penulis dalam penyusunan KIR ini.
4.        Seluruh guru dan staf TU SMP Negeri 2 Cipanas yang telah mendukung penulis.
5.        Ibu dan Bapak tercinta yang telah bermandi keringat dan berdo’a demi kesuksesan putrinya yang selalu memberikan dorongan dan semangat untuk menyelesaikan KIR ini.
6.        Seluruh siswa SMP Negeri 2 Cipanas yang telah banyak membantu penulis
7.        Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang telah membantu dan dukungannya dalam penyusunan KIR ini.
Penulis menyadari bahwa KIR ini masih banyak kekurangan dan belum sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik serta penelitian lebih lanjut oleh pihak lain sangat diharapkan demi kesempurnaan KIR ini.
Besar harapan penulis semoga Karya Ilmiah Remaja ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan semua pihak yang terkait dengan hasil penelitian ini.

                                                                              Cipanas,      April 2013
                                                                              Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
ABSTRAK........................................................................................................ ii
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................. iii
KATA PENGANTAR..................................................................................... iv
DAFTAR  ISI.................................................................................................... v
DAFTAR TABEL............................................................................................ vi
DAFTAR GAMBAR....................................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................ 1
A.    Latar Belakang Penelitian................................................................. 1
B.     Batasan dan Rumusan Masalah ....................................................... 3
C.     Tujuan Penelitian............................................................................... 3
D.    Kegunaan Penelitian......................................................................... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN
A.    Tinjauan Pustaka............................................................................... 5
1.      Nanas.......................................................................................... 5
a.       Definisi Nanas....................................................................... 5
b.      Kandungan Zat Nanas dan Kulit Nanas............................... 5
2.      Mengkombinasikan Kulit Nanas dengan Santan Kelapa dan
Jeruk Nipis.................................................................................. 7
a.       Definisi Santan Kelapa......................................................... 7
b.      Definisi Jeruk Nipis............................................................... 8
3.      Definisi Shampo.......................................................................... 8
4.      Definisi  Ketombe....................................................................... 9
B.     Hipotesis Penelitian........................................................................... 9
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A.    Tempat dan Waktu Penelitian........................................................... 10
B.     Metode Penelitian............................................................................. 10
C.     Objek Penelitian................................................................................ 10
D.    Teknik Pengumpulan Data................................................................ 10
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.    Hasil Penelitian................................................................................. 11
a.       Proses Pembuatan Shampo dari Bahan Kulit Nanas .................. 11
B.     Pembahasan....................................................................................... 13
BAB VI PENUTUP
A.       Kesimpulan  .................................................................................... 15
B.       Saran ............................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN












DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Kandungan Gizi Nanas Segar (100gram bahan)................................. 6
Tabel 1.2 Pengaruh Shampo Kulit Nanas untuk menghilangkan ketombe………………………………………………………………………... 13  





DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1      :  Skema Proses Pembuatan Shampo
Lampiran 2      : Gambar Penelitian Pemanfaatan Kulit Nanas sebagai Alternatif Shampo
Lampiran 3      : Biodata Peserta Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak
Lampiran 4      :  Dokumentasi Penelitian.
Lampiran 5      :  Pengaruh Shampo Kulit Nanas Dapat Menghilangkan Ketombe.
 


BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang
Krisis pengembangan diri telah menjadi isu global dewasa ini yang ditandai dengan kurangnya daya kreativitas anak yang tidak bisa menggunakan bahan alternatif di sekitar  untuk menciptakan sesuatu hal yang bermanfaat. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mencari sumber bahan alternatif guna mengantisipasi semakin tingginya penggunaan shampo pabrik yang umumnya mengandung campuran bahan-bahan kimia berbahaya. Upaya untuk mengurangi penggunaan shampo pabrik terus dilakukan, diantaranya melakukan penelitian terhadap bahan-bahan yang memiliki kegunaan yang sama tanpa adanya campuran bahan kimia. Para produsen shampo terus berinovasi agar tercipta shampo yang semakin berkualitas. Ini  semua dilakukan mengingat shampo merupakan kebutuhan yang tidak asing lagi di kalangan masyarakat.
Penggunaan shampo pabrik di kalangan masyarakat baik tua, dewasa, remaja, maupun anak-anak telah lama diterapkan tanpa memperhatikan dan memperhitungkan akibat dari penggunaan shampo pabrik tersebut. Kebanyakan  dari mereka memilih jalan instan untuk memperoleh hasil yang baik. Akan tetapi, jalan instan tersebut merupakan dampak arus modernisasi yang menimbulkan efek samping yang berbahaya karena mengandung bahan - bahan kimia, seperti iritasi kulit, rusaknya rambut bahkan menimbulkan kerontokan dan ketombe. Salah satu upaya peneliti adalah meminimalisasi pemakaian shampo pabrik, menciptakan shampo dengan jalan alternatif dari  kulit dari buah nanas (Ananas comosus) untuk menyehatkan kulit kepala tanpa efek samping dari bahan-bahan kimia.
Nanas merupakan tanaman buah berupa semak yang memiliki nama ilmiah Ananas comosus yang termasuk ke dalam kingdom plantae.[1] Dalam setiap daerah nanas memiliki banyak panggilan seperti danas dalam bahasa sunda dan neneh dalam daerah sumatra. Dalam bahasa Inggris disebut pineapple dan orang-orang Spanyol menyebutnya pina. Nanas pertama kali di temukan di Brasilia (Amerika Selatan) yang telah didomestikasi disana sebelum masa Colombus. Pada abad ke-16 orang Spanyol membawa nanas ini ke Filipina dan Semenanjung Malaysia, masuk ke Indonesia pada abad ke-15, (1599).[2] Di Indonesia pada mulanya nanas hanya sebagai tanaman pekarangan, dan meluas dikebunkan di lahan kering (tegalan) di seluruh wilayah nusantara. Tanaman ini kini dipelihara di daerah tropik dan sub tropik. Nanas (Ananas comosus) banyak memiliki manfaat seperti  nanas dapat melangsingkan tubuh dengan cara memanfaatkan daging nanas tersebut dan daging nanas juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan makanan, bahkan serta dapat dimanfaatkan sebagai alternatif shampo untuk menghilangkan ketombe.
Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka alasan peneliti memilih kulit buah nanas sebagai bahan dasar pembuatan alternatif shampo untuk menghilangkan ketombe. Apalagi kulit nanas yang bahan dasarnya mudah didapatkan, khususnya di daerah peneliti yaitu Cipanas Kabupaten Lebak Provinsi Banten terkenal dengan perkebunan yang ditumbuhi berbagai macam tanaman. Diantaranya banyak ditumbuhi tanaman nanas sehingga limbah yang dihasilkan dari kulit nanas ini banyak ditemukan di berbagai tempat terutama di daerah pasar Gajrug Kecamatan Cipanas, seperti contoh limbah dari pedagang es buah, limbah dari pengolahan makanan yang bahan dasarnya nanas nanas, limbah dari penjual daging yang memenfaatkan nanas sebagai melunakkan daging, dan limbah lainnya. Oleh karena itu, peneliti mencoba memanfaatkan limbah nanas tersebut yang memanfaatkan kulit nanas menjadi suatu barang yang bernilai dan memiliki harga jual dimasyarakat. Selain itu, Kabupaten Lebak tepat nya di daerah Gajrug Kecamatan Cipanas sangat cocok untuk tanaman nanas  tumbuh dengan subur karena nanas dapat tumbuh dengan subur pada suhu efektif 35-50 °C.
Kulit nanas yang selama ini dianggap barang yang tidak berguna, terutama oleh para penjual dan pecinta nanas yang hanya mengkonsumsi dagingnya yang lezat. Ternyata kulit nanas maupun dagingnya mengandung enzim bromelin yang dapat mengangkat jaringan kulit yang mati (Skin debridement) atau disebut ketombe (kulit mati pada kepala). Itulah sebabnya mengapa karya ilmiah ini dibuat, melainkan untuk menaikkan derajat kulit nanas yang dianggap tidak berguna menjadi bahan utama pembuatan shampo berbahan dasar organik yang belum banyak diketahui orang belakangan ini.
Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk meneliti masalah ini untuk menelaah lebih lanjut mengenai “ Pemanfaatan Kombinasi Ekstrak Kulit Nanas, Ekstrak Lidah Buaya, dan Ekstrak Jeruk Nipis sebagai Alternatif Shampo untuk Menghilangkan Ketombe ’’.

B.       Batasan dan Rumusan Masalah
Agar penelitian dapat dilakukan dengan baik perlu adanya pembatasan Penelitian ini dibatasi pada masalah pemanfaatan kombinasi ekstrak kulit nanas, ekstrak lidah buaya, dan ekstrak jeruk nipis sebagai alternatif shampo untuk menghilangkan ketombe.
Berdasarkan pembatasan masalah tersebut dapat dirumuskan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.    Bagaimana proses pembuatan alternatif shampo dari kulit nanas ?
2.    Bagaimanakah pengaruh shampo kulit nanas dapat menghilangkan ketombe?

C.      Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian merupakan hal yang harus dilakukakan terlebih dahulu sebelum melakukan penelitian sehingga memberikan arah yang jelas bagi peneliti dalam melakukan langkah-langkah penelitian. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1      Untuk mengetahui pembuatan alternatif shampo dari kulit nanas
2      Untuk mengetahui pengaruh shampo kulit nanas dapat menghilangkan ketombe.

D.      Kegunaan Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagi berikut :
1.         Manfaat Teoritis
a.         Memberikan khasanah pengetahuan kepada siswa mengenai pemanfaatan kulit nanas dapat dijadikan sebagai shampo untuk menghilangkan ketombe.
b.        untuk melatih kemampuan siswa belajar melakukan penelitian
c.         Memberikan rangsangan dan motivasi untuk melakukan penelitian tindak lanjut.

2.         Manfaat Praktis
a.         Memberikan informasi mengenai pentingnya penggunaan shampo  dari bahan alami, seperti pemanfaatan kulit nanas dapat dijadikan sebagai alternatif shampo untuk menghilangkan ketombe yang tidak memiliki efek samping yang berkelanjutan yang akan membahayakan kulit kepala dan rambut.
b.        Adanya motivasi bahan shampo terbaru yang lebih efektif untuk mengatasi masalah kulit mati kepala atau karena ketombe yang belum pernah ada sebelumnya.
c.         Dapat mengurangi jumlah sampah organik yang dapat menyebabkan pencemaran tanah yang semakin meluas.
d.        Dapat membuat lapangan pekerjaan dan menjadikan suatu usaha baru yang dapat menjanjikan.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN
A.      TINJAUAN PUSTAKA
1.   Nanas (Ananas comosus)
a.      Definisi Nanas
Tanaman Nanas merupakan tanaman buah berupa semak yang memiliki nama ilmiah Ananas comosus yang termasuk ke dalam kingdom Plantae, ordo Poales, famili Bromeliaceae, genus Ananas, dan spesies A. comosus.[3] Nanas (Ananas comosus) berasal dari benua Amerika. Kemudian, tanaman tersebut menyebar ke segala penjuru dunia yang beriklim tropis termasuk Indonesia.
Nanas adalah jenis buah yang memiliki pohon menempel tanah.[4] Tidak memiliki batang dengan daun menyirip menjulang ke atas. Buahnya diselimuti oleh mata yang apabila termakan akan terasa gatal dan diselimuti kulit nanas yang tebal yang kaya manfaat.

b.      Kandungan Zat Nanas dan Kulit Nanas
Nanas  merupakan buah tropis dengan daging buah berwarna kuning memiliki kandungan air 90%, baik buahnya maupun kulit nanas kaya akan Kalium, Kalsium, Iodium, Sulfur, Seng, Fosfor, dan Khlor.[5] Selain itu juga kaya Asam, Biotin, vitamin A, Vitamin B3, Vitamin B12, Vitamin E serta Enzim Bromelin(1).
Adapun menurut Direktorat Gizi Departemen Kesehatan RI dalam bukunya Lisdiana bahwa, “buah nanas beserta kulit nanas mengandung nilai gizi cukup tiggi, seperti disajikan pada tabel 1.1 di bawah ini.”[6]
Tabel 1.1
Kandungan Gizi Nanas Segar (100 gram bahan).
No.
Kandungan Gizi
Jumlah
1.
Kalori
52,00 kal
2.
Protein
0,40 g
3.
Lemak
0,20 g
4.
Karbohidrat
16,00
5.
Fosfor
11,00 mg
6.
Seng
0,30 mg
7.
Vitamin A
130,00 SI
8.
Vitamin B1
0,08 mg

Nanas juga mengandung enzim Bromelin pada buah nanas adalah enzim proteolitik yang ditemukan pada bagian batang, buah, dan kulit nanas.[7] Dalam memproduksi bromelin, beberapa senyawa yang dapat digunakan untuk presipitasi (pengendapan) enzim ini adalah amonium sulfat dan alkohol. Karena enzim ini dapat menstabilkan pembuluh darah dan saraf manusia[8]. Niasin atau vitamin B1 dan kandungan mineral seng memiliki manfaat besar untuk rambut. Ini meningkatkan sirkulasi darah di kulit kepala, yang menyebabkan produksi minyak alami rambut. Ini membantu dalam memperkuat akar rambut, sehingga mencegah kerontokan rambut dan menghilangkan ketombe.[9]

2.   Mengkombinasikan Kulit Nanas dengan Santan Kelapa dan Jeruk Nipis

Maksud dari penambahan atau mengkombinasikan dengan bahan-bahan tertentu seperti santan kelapa dan jeruk nipis, yaitu bertujuan untuk menjadikan alternatif shampo yang lebih efektif dan lebih sempurna yang dapat mampu menghilangkan ketombe sekaligus merawat kulit kepala serta merawat rambut. Tetapi, tetap pada dasarnya komposisi yang terbanyak untuk pembuatan shampo alternatif  atau dari bahan alami adalah kulit nanas.[10] Jika diprosentasekan, komposisi kulit nanas lebih banyak yaitu sebanyak 75%, 12,5% dari santan kelapa, dan 12,5% dari jeruk nipis.

a.      Definisi santan kelapa
Air kelapa yang mengandung tanin bisa menjadi antibakteri dan vitamin C yang mampu menghilangkan ketombe.[11] Selain itu, kandungan vitamin C pada air kelapa bisa mengurangi minyak sekaligus memberi kelembaban pada kulit kepala. Daging buah kelapa juga mengandung vitamin E cukup tinggi, sehingga baik untuk kulit maupun kulit kepala yang bermasalah. Tidak sekadar mengurangi keindahan rambut, ketombe juga membuat kulit kepala lecet karena gatal. Air kelapa yang mengandung tanin bisa menjadi antibakteri dan vitamin C yang mampu menghilangkan ketombe.[12] Jika dipadu dengan nanas dan jeruk nipis, ramuan ini akan lebih sempurna. Memiliki rambut kering memang tidak menyenangkan karena mudah patah. Untuk mengatasinya, rambut harus dilembabkan. Air kelapa dapat digunakan untuk melembabkan rambut. Kandungan vitamin C pada air kelapa bisa mengurangi minyak sekaligus memberi kelembaban.[13]

b.      Definisi jeruk nipis
Pada jeruk nipis terdapat asam amino esensial yang digunakan sebagai zat tambahan shampo dengan kegunaan, setelah rambut dikeramas-shampokan, zat ini akan tetap tertinggal pada kulit kepala dan rambut.[14] Selain itu, asam amino esensial berfungsi sebagai pelembab, karena asam amino memiliki sifat higroskopik yang akan memperbaiki kelembaban rambut.[15]
Sari lemon atau jeruk nipis mengandung asam sitrat yang dapat melapisi kutikula rambut dan mengembalikan keadaan helai rambut yang kusam pada kondisi semula.[16] Disamping itu, dapat mengikis ketombe dan meluruhkan sel kulit mati serta membuat rambut bercahaya.

3.   Definisi Shampo
Shampo (bahasa Inggris: Shampoo) adalah sejenis cairan yang berfungsi untuk meningkatkan tegangan permukaan kulit (umumnya kulit kepala) sehingga dapat meluruhkan kotoran (membersihkan).[17]
 Shampo biasanya yang terbuat dari campuran bahan–bahan alami (tumbuhan) atau zat-zat kimia.[18] Namun ada juga shampo-shampo yang diproduksi dari buah nanas dan bahkan memanfaatkan dari kulit nanas.[19] Dari nanas ini lah yang akan mampu menghilangkan ketombe karena mengandung beberapa zat, seperti seng dan enzim bromelin.

4.   Definisi Ketombe
Ketombe (Pityriasis capitis) adalah pengelupasan kulit mati berlebihan di kulit kepala. Pada umumnya, pengelupasan ini terlalu kecil untuk dapat terlihat mata.[20] Namun demikian, kondisi tertentu menyebabkan pergantian/pertumbuhan sel menjadi terlalu cepat, khususya umum terjadi di kulit kepala.
Ketombe dalam beberapa kasus merupakan masalah nutrisi buruk, khususnya disebabkan defisiensi mineral Seng atau kekurangan mineral Seng.[21] Seng dapat ditemukan dalam makanan seperti kerang-kerangan, buah nanas (Ananas comosus), ayam kalkun, dan kacang-kacangan.

B.       Hipotesis Penelitian
Berdasarkan tinjauan pustaka diatas, maka peneliti mengajukan hipotesis bahwa:
Pemanfaatan kulit nanas dapat dijadikan sebagai altenatif shampo untuk menghilangkan ketombe.”







BAB III
METODOLOGI PENELITIAN



A.    Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat       : Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 2 Cipanas, Jalan Raya Muncang - Gajrug, Kecamatan Cipanas Kabupaten Lebak Provinsi Banten
Waktu        : Penelitian ini dilaksanakan selama satu bulan, terhitung dari 16 Febuari sampai 13 April 2013.

B.     Metode Penelitian
Metode penelitian ini menggunakan Jenis Penelitian Deskriptif Kuantitatif dengan metode eksperimen mengenai pemanfaatan kulit nanas sebagai alternatif shampo yang dapat dijadikan untuk menghilangkan ketombe.

C.    Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam proses penulisan karya tulis ilmiah ini adalah melalui studi literatur (literature reseach). Penulis melakukan telaah tinjauan pustaka yang berupa buku-buku teks, jurnal-jurnal ilmiah, artikel-artikel di internet, dan sumber-sumber lain yang berkaitan dengan rumusan masalah yang akan dibahas.

D.    Analisis Data
Data yang diperoleh dalam penelitian ini yang kemudian diolah dan dianalisis secara kuantitatif agar dapat menjawab dari batasan rumusan masalah karya tulis ilmiah mengenai pemanfaatan kulit nanas sebagai alternatif shampo untuk menghilangkan ketombe.

BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN



A.      Hasil Penelitian

1.   Proses Pembuatan Shampo dari Bahan Kulit Nanas
Bahan yang diperlukan :
-     180 ml Air kulit nanas (75%)
-     30 ml Air perasan jeruk nipis (12.5%)
-     30 ml Santan kelapa (12.5%)
-     40 ml Air Panas.
Alat yang dibutuhkan :
-     Pisau                                               -   Alat pemotong kelapa        
-       Blender                                           -   Alat Pemeras Air
-       Kain Penyaring                               -   Gelas Ukur
-       Sendok                                           -   Pemarut Kelapa
-       Wadah                                            -   Botol Shampo Yang Tak Terpakai
-       Panci                                               -   Kompor
-       Pengukur suhu air.                          -   Alat pemeras jeruk nipis
Langkah - Langkah Pembuatan :
-       Langkah pertama bersihkan kulit nanas yang sudah dianggap tidak berguna dari kotoran yang menempel pada. Ini dilakukan agar didapati sari pati kulit nanas yang bersih atau tidak terkontaminasi dengan unsur lainnya.
-       Kemudian kulit nanas yang sudah bersih dipotong tidak beraturan untuk mempermudah proses selanjutnya yaitu proses penghalusan. Setelah itu potongan kulit nanas dimasukkan kedalam blender.
-       Langkah ketiga gunakan kain penyaring untuk mendapatkan sari pati dari bubur nanas yang halusSehingga dari proses ini diperoleh sari pati kulit nanas sebanyak 180 ml.
-       Jangan lupa untuk memanaskan air sebelumnya sebanyak 40 ml hingga panasnya mencapai 850C agar tidak ada air yang menguap. Setelah itu masukkan air panas kedalam wadah yang telah disiapkan sebelumnya. Kemudian masukkan sari pati kulit nanas perlahan dan aduk secara pelan dan beraturan dengan bersamaan.
-       Langkah kelima ambil beberapa buah jeruk nipis yang sudah dicuci. Setelah itu, peraslah jeruk nipis dengan menggunakan alat pemeras jeruk. Setelah itu saringlah air perasan jeruk nipis dengan kain penyaring, sehingga pada akhir proses ini didapatkan 30 ml air perasan jeruk nipis yang bersih.
-       Kemudian  masukkan air perasan jeruk nipis diaduk secara perlahan dan beraturan ke dalam wadah yang sebelumya telah diisi dengan larutan dari air panas dan sari pati kulit nanas.
-       Langkah kesepuluh masukkanlah kain penyaring yang berisi hasil parutan kelapa tersebut kedalam sebuah wadah. Setelah itu masukkan santan kelapa kedalam wadah yang berisi larutan dari air, sari pati nanas, dan perasan air jeruk, tuangkan dan aduk secara perlahan dan teratur.
-       Langkah terakhir untuk pengemasan, agar mudah untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari gunakan botol shampo bekas yang sudah dicuci, dibersihkan dan dikeringkan sebelumya. Kemudian masukkanlah larutan yang telah kita buat sebelumya dan tutup secepatnya. Gunakan shampo tersebut 3 sampai 4 kali seminggu.



B.       Pembahasan
Tabel 1.2
Pengaruh Shampo Kulit Nanas dapat Menghilangkan Ketombe

No.
Minggu Ke-
Pemakaian Hari Ke-
Pengaruh Shampo Kulit Nanas terhadap Penderita Ketombe
Prosentase

1.
Minggu Ke-1
Ke-1
Penderita ketombe belum merasakan adanya perubahan.
 -


ke-2 atau 3
Terlihat adanya perubahan terhadap ketombe di kulit kepala penderita ketombe.
 5%


Ke-5 atau 6
Ketombe mulai berkurang. Karena mulai ada pengaruh dari shampo alternatif ini.
20% 


2.
Minggu Ke-2
Ke-8 atau 9
Berkurangnya ketombe di kulit kepala penderita ketombe.
30% 


Ke-10 atau 11
Terus berkurangnya ketombe di kulit kepala penderita ketombe.
50% 


Ke-13 atau 14
Ketombe telah berkurang dan hilang.
95% 



Berdasarkan tabel tersebut di atas, pembahasan hasil penelitian adalah shampo yang sudah siap digunakan, akan diuji tes dikepala seorang penderita penyakit ketombe. Peneliti pun menyarankan kepada penderita ketombe tersebut untuk memakai shampo dari kulit nanas secara rutin dan teratur. Pada hari pertama penderita ketombe belum merasakan adanya perubahan pada ketombe yang dideritanya.
Berjalan 2 – 3 hari terlihat adanya perubahan terhadap ketombe di kulit kepala penderita ketombe, ketombenya berkurang sekitar  5 % dan peneliti menganjurkan kepada penderita ketombe untuk terus memakai shampo ini,  Setelah berjalan 5 – 6 hari. Ketombe yang diderita oleh penderita ketombe mulai mengalami pengurangan ketombe sekitar 20 %. Melihat  perkembangan yang mulai nampak jalan keluarnya untuk mengatasi ketombe yang diderita penderita tersebut, peneliti terus menyarankan agar penderita ketombe terus menggunakan shampo kulit nanas tersebut secara rutin.
Berjalan 8 – 9 hari mengalami pengurangan ketombe hingga 30 % . Sedangkan 10 – 11 hari ketombe yang diderita penderita pun  mulai berkurang, pengurangan ketombe pada kulit kepala si penderita berkurang hingga 50 %. Melihat perkembangan yang luar biasa tersebut peneliti terus menganjurkan penderita ketombe agar terus memakai shampo tersebut.
Selanjutnya, pada hari berikutnya hari ke-13 dan 14, peneliti pun melihat perkembangan yang terjadi pada kulit kepala penderita ketombe, ternyata ketombe yang diderita oleh penderita ketombe berkurang hingga 90%.
Uraian tersebut, merupakan hasil penelitian yang dilakukan pada sampel pemakaian shampo kulit nanas selama 3 atau 4 kali dalam seminggu (sekali pemakaian shampo dilakukan satu kali dalam sehari). Penelitian pada sampel ini menunjukan hasil yang jauh lebih efektif untuk menghilangkan ketombe dibandingkan dengan sampel penelitian yang lain. Penelitian yang lain adalah pemakaian shampo berturut-turut selama seminggu karena kulit kepala dan jenis rambut manusia memiliki perbedaan tingkat sensitivitas dalam pemakaian shampo. Ada yang memiliki tingkat sensitivitas tinggi dan ada yang memiliki tingkat sensitivitas rendah terhadap pemakaian shampo.
Berdasarkan hasil pengamatan di atas, kulit nanas dapat menciptakan sebuah shampo alami yang  bermanfaat untuk menghilangkan ketombe di kulit kepala penderita ketombe. Akan tetapi, yang harus diperhatikan supaya hasilnya lebih maksimal adalah memakai shampo alternatif dari kulit nanas harus teratur dan rutin menggunakan shampo tersebut 3 sampai 4 kali seminggu.






BAB V
PENUTUP



A.      Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan hasil penelitian di atas, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut :
1.      Proses pembuatan alternatif shampo dari kulit nanas sebenarnya sangat mudah hanya saja membutuhkan ketelatenan dan ketelitian komposisi bahan-bahan yang dibutuhkan. Proses pembuatanya adalah kulit nanas di potong-potong dan dibersihkan, lalu diblender sampai halus sehingga menjadi bubur nanas. Kemudian bubur nanas disaring dan diambil sari patinya. Selanjutnya masukan air kulit nanas (75%) yang sudah disaring pada wadah, serta campurkan dengan air perasan jeruk nipis (12,5%), air santan (12,5%), serta air panas 85oC. Setelah itu diaduk secara merata, maka jadilah alternatif shampo dari bahan kulit nanas.
2.      Ternyata pengaruh shampo kulit nanas dapat menghilangkan ketombe. Akan tetapi, yang harus diperhatikan supaya hasilnya lebih maksimal adalah memakai shampo alternatif dari kulit nanas harus teratur dan rutin menggunakan shampo tersebut 3 sampai 4 kali seminggu.

B.       Saran
Berdasarkan uraian-uraian di atas sebagaimana yang telah dikemukakan dalam kesimpulan penelitian, maka berikut ini disampaikan saran-saran yang secara praktis dapat digunakan untuk bahan pertimbangan dalam penelitian lebih lanjut dan khususnya bagi peneliti adalah sebagai berikut :
1.      Perlu adanya penelitian lebih lanjut yang lebih mendetail mengenai Pemanfaatan kulit nanas (Ananas comosus) sebagai alternatif shampo untuk menghilangkan ketombe.
2.      Perlu adanya penyampaian informasi kepada masyarakat mengenai pemanfaatan kulit nanas (Ananas comosus) sebagai alternatif shampo untuk menghilangkan ketombe, sehingga limbah kulit di pasar dapat dimanfaatkan kembali.
3.      Masyarakat seharusnya tidak membiasakan diri untuk menggunakan shampo pabrik yang setelah penggunaan dalam jangka panjang akan menimbulkan efek samping yang membahayakan, diantaranya iritasi kulit kepala berkepanjangan, rusaknya rambut bahkan menimbulkan kerontokan dan ketombe serta mempercepat timbulnya uban.
4.      Berharap masyarakat membiasakan diri untuk menggunakan shampo dari bahan-bahan alami, salah satunya adalah kulit nanas karena baik digunakan dalam jangka panjang dan akan sekaligus merawat kulit dan menghilangkan ketombe.












DAFTAR PUSTAKA
Andriansyah. 1982. Mengenal Tumbuhan yang berkhasiat obat. Jakarta: CV. Amalia
Bintoro. 1988. Teknologi Tepat Guna. Yogyakarta: Penerbit Kanisisus
Eko. 2007. Tanaman Obat Keluarga. Jakarta: CV. Sinar Cemerlang
Endyah. 2010. Sang Nanas Bersisik Manis dilidah. Surabaya: Surabaya Intellectual Club
Dalimartha. 2007. Perawatan Rambut Dengan Tumbuhan Obat dan Diet Suplemen. Jakarta: Gramedia
Harjadi dan Bintoro, M.H. 1982. Bertanam Sayuran dan Pekarangan.Bogor: Fakultas Pertanian
Handrawan. 1991. Ayo Menjadi Sehat. Jakarta: PT Jayakarta Agung Offset
Kartasuptra. 1996.Tanaman Berkhasiat. Jakarta:PT. Rina Cipta
Lisdiana. 1997. Budidaya Nanas dan Manfaatnya. Solo: CV. Aneka
Rismunandar. 1998. Membudayakan Tanaman Buah-buahan. Bandung: Sinar Baru

SITUS WEB :

http://id.wikipedia.org/wiki/nanas
http://id.wikipedia.org/wiki/nanas
http://id.wikipedia.org/wiki/shampoo
http://www.anneahira.com/manfaat-buah-nanas-untuk-kesehatan.htm
http://www.depokherbal.com/produk-baru/vermint-esktrak-lumbricus/
http://yukidaniswara,blogspot.com/2013/01/17/-manfaat-buah-nanass-dan-khasiatnya/
http://yukidaniswara,blogspot.com/2013/01/17/-manfaat-buah-nanass-dan-khasiatnya/


[1]  http://id.wikipedia.org/wiki/nanas
[2]  Endyah, Sang Nanas Bersisik Manis dilidah. (Surabaya:Surabaya Intellectual Club,2010), hal. 7.
[3]  http://id.wikipedia.org/wiki/nanas
[4] Eko, Tanaman Obat Keluarga. (Jakarta:CV. Sinar Cemerlang , 2007), hal. 43
[5]  Lisdiana, Budidaya Nanas dan Manfaatnya. (Solo:CV. Aneka, 1997), hal. 79
[6]   Harjadi dan M.H.Bintoro, Bertanam Sayuran dan Pekarangan. (Bogor:Fakultas Pertanian, 1982), hal. 64
[8]   http://www.depokherbal.com/produk-baru/vermint-esktrak-lumbricus/
[9]    http://www.anneahira.com/manfaat-buah-nanas-untuk-kesehatan.htm
[10]  http://yukidaniswara,blogspot.com/2013/01/17/-manfaat-buah-nanass-dan-khasiatnya/
[12]  Dalimartha, Perawatan Rambut Dengan Tumbuhan Obat dan Diet Suplemen. (Jakarta:Gramedia, 2007), hal. 24.
[15]  Kartasuptra, Tanaman Berkhasiat. (Jakarta:PT. Rina Cipta,1996), hal. 57.
[16]  Handrawan, Ayo Menjadi Sehat. (Jakarta: PT Jayakarta Agung Offset,1991),hal 15.
[17] http://id.wikipedia.org/wiki/shampoo
[18] Bintoro, Teknologi Tepat Guna,(,ogyakarta:Penerbit Kanisisus, 1988), hal. 51
[19]  http://yukidaniswara,blogspot.com/2013/01/17/-manfaat-buah-nanass-dan-khasiatnya/
[20]  http://id.wikipedia.org/wiki/ketombe

DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS
1.    Nama Lengkap                   : Denis Da’imatun Nasyiroh
NISN                                  : 9986058515
Tempat Tanggal Lahir        : Lebak, 17 Oktober 1998
Nama dan Alamat Sekolah            : SMPN 2 Cipanas
                                             Jalan Raya Muncang Km. 04 Cipanas – Lebak
Cita-cita                              : Dokter
Motto Hidup                : Hari ini kita melakukan apa yang tidak dilakukan orang lain, besok kita akan mendapatkan apa yang tidak orang lain dapatkan.
Prestasi Pernah diraih         : Juara II Lomba Cipta Puisi Tingkat Kab. Lebak

2.    Nama Lengkap                   : Eneng Imas Wulan
NISN                                  : 99962275488
Tempat Tanggal Lahir        : Lebak,  07 Oktober 1999
Nama dan Alamat Sekolah            : SMPN 2 Cipanas
                                             Jalan Raya Muncang Km. 04 Cipanas – Lebak
Cita-cita                              : Pelukis dan Guru
Motto Hidup                : Hidup mandiri untuk menjadi sukses adalah kerja keras
Prestasi Pernah diraih         : Juara III Lomba Seni Batik Tingkat Wilbi 3

3.    Nama Lengkap                   : Rika
NISN                                  : 9982907605
Tempat Tanggal Lahir        : Lebak, 02 November 1998
Nama dan Alamat Sekolah            : SMPN 2 Cipanas
                                             Jalan Raya Muncang Km. 04 Cipanas – Lebak
Cita-cita                              : Guru
Motto Hidup                        : Senantiasa bersyukur menjadikan hidup kita bahagia nan sejahtera.











LAMPIRAN-LAMPIRAN
 
















LAMPIRAN 1
Skema Penelitian
Proses Pembuatan Shampo

                                                   Kulit Nanas




 
                                            Kulit nanas diblender


 




Down Arrow Callout: Sari Pati Kulit Nanas                         Bubur nanas disaring dan diambil sari patinya.
    Air perasan  kelapa                                                      Air perasan jeruk nipis
Text Box: Dicampur dengan air panas                                                                             












 


Rectangular Callout: Dicampur & Diaduk Secara Teratur diwadah                                                                                                                          
                                                   
Menjadi shampo kulit nanas


LAMPIRAN 2

Gambar Prosedur Penelitian
 Pemanfaatan Kulit Nanas  Sebagai Alternatif Shampo






 



1.   Kulit nanas di potong-potong                      2. Kulit nanas yang sudah di blender 







 
                         




3.    Air kulit nanas di saring                              4. Air Perasan Jeruk Nipis








 





  
5.    Santan kelapa                                               6. Semua bahan di campurkan
 sesuai takaran     









 







8. Setelah itu dicampurkan air panas 40ml       9. Semua bahan di campurkan
                                                                              dan diaduk secara merata.








 






10. Shampo kulit nanas yang sudah jadi        11. Di letakkan di botol shampo yang telah di sterilkan.



 



      
                               11. shampo kulit nanas yang siap di coba.













LAMPIRAN 4
Dokumentasi Penelitian












































 




































LAMPIRAN 5
Pengaruh Shampo Kulit Nanas dapat Menghilangkan Ketombe

21Minggu Pertama :











Hari ke-1: Penderita ketombe belum merasakan adanya perubahan
 

Hari ke-2-3 : Terlihat adanya perubahan terhadap ketombe di kulit kepala penderita ketombenya berkurang sekitar  5 %.
 



 



3
Hari ke-5-6: Ketombe mulai berkurang. Karena mulai ada pengaruh dari shampo alternatif ini, berkurang 20%
 
                                                                       
Hari ke-8-9: Ketombe telah berkurang dan hilang sekitar 95%
 
Hari ke-8-9: Berkurangnya ketombe di kulit kepala penderita ketombe sekitar 30%
 
6
5
4
Hari ke-10-11: Terus berkurangnya ketombe di kulit kepala penderita ketombe sekitar 50%
 
Minggu Kedua :  

















LAMPIRAN 3
BIODATA PESERTA PEMBINAAN DAN LOMBA KIR
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN LEBAK
  1. Nama Sekolah
SMP NEGERI 2 CIPANAS
  1. Alamat Sekolah
JL Raya Muncang Km. 04 CIPANAS
  1. Nama Peserta
DENIS DA’IMATUN NASYIROH
  1. Tempat / Tgl Lahir
Lebak, 17 Oktober 1998
  1. Kelas : VIII A
6. NIS : 9986058515
7. No HP : 085813917530
RENCANA PENELITIAN
Bidang Lomba
Sains Dasar (Biologi)
Nama Guru Pembimbing
1.    Khusnul Ikhsan, S.Pd
2.    Windi Tri Hastuti, S.Pd
NIP. 198003122008012011
JUDUL
PEMANFAATAN KULIT NANAS SEBAGAI ALTERNATIF SHAMPO                    UNTUK MENGHILANGKAN KETOMBE
Akan diikutkan dalam lomba tingkat Kabupaten : Ya

Cipanas,   April 2013
Mengetahui,
Kepala SMP N 2 Cipanas                                        Peserta

Drs. HARYANTO, MM.Pd                                                 DENIS DA’IMATUN N.
Persetujuan Panitia Lomba Tingkat Kabupaten :

 
NIP 196708061995021001                                        NIS : 9986058515


BIODATA PESERTA PEMBINAAN DAN LOMBA KIR
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN LEBAK
  1. Nama Sekolah
SMP NEGERI 2 CIPANAS
  1. Alamat Sekolah
JL Raya Muncang Km. 04 CIPANAS
  1. Nama Peserta
ENENG IMAS WULAN
  1. Tempat / Tgl Lahir
Lebak, 07 Oktober 1999
  1. Kelas : VIII D
6.NIS : 99962275488

7. No HP :  08568123544

RENCANA PENELITIAN
Bidang Lomba
Sains Dasar (Biologi)
Nama Guru Pembimbing
1.    Khusnul Ikhsan, S.Pd
2.    Windi Tri Hastuti, S.Pd
NIP. 198003122008012011
JUDUL
PEMANFAATAN KULIT NANAS SEBAGAI ALTERNATIF SHAMPO                    UNTUK MENGHILANGKAN KETOMBE
Akan diikutkan dalam lomba tingkat Kabupaten : Ya

Cipanas,   April 2013
Mengetahui,
Kepala SMP N 2 Cipanas                                        Peserta

Drs. HARYANTO, MM.Pd                                                 ENENG IMAS WULAN
Persetujuan Panitia Lomba Tingkat Kabupaten :

 
NIP 196708061995021001                                        NIS : 9996227548


BIODATA PESERTA PEMBINAAN DAN LOMBA KIR
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN LEBAK
  1. Nama Sekolah
SMP NEGERI 2 CIPANAS
  1. Alamat Sekolah
JL Raya Muncang Km. 04 CIPANAS
  1. Nama Peserta
RIKA
  1. Tempat / Tgl Lahir
Lebak, 02 November 1998
  1. Kelas : VIII A
6.NIS : 9982907605
7. No HP : 085774251488

RENCANA PENELITIAN
Bidang Lomba
Sains Dasar (Biologi)
Nama Guru Pembimbing
1.    Khusnul Ikhsan, S.Pd
2.    Windi Tri Hastuti, S.Pd
NIP. 198003122008012011
JUDUL
PEMANFAATAN KULIT NANAS SEBAGAI ALTERNATIF SHAMPO                    UNTUK MENGHILANGKAN KETOMBE
Akan diikutkan dalam lomba tingkat Kabupaten : Ya

Cipanas,   April 2013
Mengetahui,
Kepala SMP N 2 Cipanas                                        Peserta

Drs. HARYANTO, MM.Pd                                                  RIKA
NIP 196708061995021001                                        NIS : 9982907605


Persetujuan Panitia Lomba Tingkat Kabupaten :
 
 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SELAMAT DATANG DI BLOG RESMI KAMI ASKIPA (AKU SUKA IPA) DAN IKASIL (IKATAN SISWA ILMIAH)