 |
PENGARUH
PEMBERIAN PUPUK LIMBAH PASAR SEBAGAI LIMBAH ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN CABE
MERAH (Capsicum annum)
Karya
Ilmiah Remaja (KIR)
Diajukan
dalam Rangka Lomba Karya Remaja (KIR)
Tingkat
Kabupaten Lebak
Oleh:
Apiroh
(NISN: 99702
63235)
Siti
Unayah Komalasari (NISN: 9976175327)
Dede
Krisna Pani (NISN: 9980102771)
SMP
NEGERI 2 CIPANAS
JALAN
RAYA MUNCANG KM.04 KECAMATAN CIPANAS
KABUPATEN
LEBAK
2012
LEMBAR PENGESAHAN
Judul : Pegaruh pemberian pupuk limbah pasar
sebagai limbah organik terhadap
pertumbuhan cabe merah (Capsicum annum)
Nama : 1. Apiroh
NISN:
9970263235
2. Siti Unayah
Komalasari
NISN:
9976175327
3. Dede
Krisna Pani
NISN: 9980102771
Kelas : VIII
Disahkan
di : Cipanas
Tanggal : 24 April 2012
Menyetujui
Kepala Sekolah Guru
Pembimbing
SMPN 2 Cipanas
Drs.
Haryanto, MM.Pd Khusnul Ikhsan, S.Pd
NIP.196708061995021001
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Alloh SWT, berkat rahmat dan hidayah-
Nya penulis dapat menyelesaikan Karya Ilmiah Remaja (KIR) berjudul Pengaruh Pemberian Pupuk Limbah Pasar
Sebagai Limbah Organik Terhadap Pertumbuhan Cabe Merah (Capsicum Annum)
Terselesaikannya KIR ini berkat bantuan,
arahan dan bimbingan dari semua pihak. Untuk itu penulis menyampaikan terima
kasih kepada :
1. Bapak
Drs. Haryanto, M.MPd selaku
Kepala SMP Negeri 2 Cipanas
2. Ibu
Tati Sukmayanti, S.Pd selaku Guru Pembimbing KIR IPA
3. Seluruh
guru dan staf TU SMP Negeri 2 Cipanas
4. Seluruh
siswa SMP Negeri 2 Cipanas
5. Semua
pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang telah membantu dan
dukungannya dalam penyusunan KIR ini.
Penulis
menyadari bahwa KIR ini masih banyak kekurangan dan belum sempurna. Untuk itu
saran dan kritik serta penelitian lebih lanjut oleh pihak lain sangat
diharapkan demi kesempurnaan KIR ini.
Besar
harapan penulis semoga Karya Ilmiah Remaja ini dapat bermanfaat bagi pembaca
dan semua pihak yang terkait dengan hasil penelitian ini.
Cipanas, April 2012
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL …………………………………………………………… i
LEMBAR
PENGESAHAN …………………………………………………… ii
KATA
PENGANTAR …………………………………………………………. iii
DAFTAR
TABEL ……………………………………………………………….iv
DAFTAR
ISI …………………………………………………………………… v
BAB
I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Masalah ……………………………………………… 1
B. Rumusan
Masalah ……………………………………………………. 2
C. Tujuan
Penelitian……………………………………………………… 2
D. Manfaat
Penelitian …………………………………………………… 2
BAB
II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tanaman
Cabe…………………………….………………………. ….3
B. Pupuk
Organik Limbah Pasar. ……………….………………………. 4
C. Hipotesis
Penelitian ……………………………..……………….… .5
BAB
III METODE PENELITIAN
A.
Waktu dan Tempat Penelitian ……………...……………………………6
B.
Alat dan Bahan ……...………………………………………………….
6
C.
Rancangan Percobaan …… …………………...………………………
6
D.Prosedur
Penelitian …………... ………………………………………… 6
E.
Analisis Data ……..…………………………………………………...… 7
BAB
IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
A. Pertumbuhan
Jumlah Daun ……………………………………….... 8
B. Pertumbuhan
Panjang Daun……………………………..…………….9
C. Pertumbuhan
Tinggi Tanaman …………………………….................10
A. Kesimpulan……………………………………………………………12
B. Saran
………………………………………………………………… 12
DAFTAR
PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR
TABEL
TABEL Hal
- Kandungan unsur hara pada tanah dan kompos limbah pasar ………….................. 4
- Data rata-rata jumlah daun ………………………………………………………….. 8
- Data rata-rata panjang daun …………………………………………………………. 9
- Data rata-rata tinggi tanaman ……………………………………..…………………10
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Cabe merah
merupakan salah satu komoditas sayuran yang mempunyai nilai ekonomis tinggi.
Cabe memiliki pasar yang cukup potensial, di perkirakan bahwa prosentase
kenaikan permintaan rumah tangga terhadap cabe merah per tahun sebanyak 7,5%.
Prosentase kenaikan ini diperkirakan sejak tahun 1991 sampai dengan tahun 2000.
Keberadaan cabe menjadi penting karena cabe merupakan bahan makanan yang dapat
menambah selera makan. Ketika pasokan cabe dari petani berkurang maka terjadilah
kenaikkan harga cabe yang melambung tinggi melebihi harga daging sapi tiap
kilonya. Hal ini disebabkan oleh permintaan pasar yang selalu tinggi di
pasaran.
Cabe merah dapat
dikonsumsi dalam bentuk segar sehingga memberikan warna, aroma serta rasa pedas
dalam menu makanan sehari-hari. Disamping itu cabe digunakan juga sebagai bahan
baku industri farmasi dan kosmetik. Ditinjau dari kandungannya, cabe mempunyai
nilai gizi yang baik terutama sebagai sumber vitamin A dan C.
Pertumbuhan
tanaman cabe dipengaruhi oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah
keseimbangan hara tanah baik unsur organik maupun anorganik. Salah satu bentuk
penyeimbang unsur hara adalah pemberian berbagai jenis pupuk. Sumber asli bahan
organik adalah jaringan tumbuhan. Binatang biasanya dianggap sebagai bahan
organik sekunder setelah tumbuhan.
Kegiatan
perdagangan sayuran di pasar-pasar menghasilkan limbah berupa sisa-sisa sayuran
busuk setiap hari. Limbah pasar tersebut seringkali dibuang begitu saja
sehingga mengotori lingkungan. Padahal dapat digunakan sebagai pupuk organik
bagi tanaman. Limbah pasar mengandung unsur hara dan zat tumbuh bagi tumbuhan.
Berdasarkan
uraian tersebut menarik penulis untuk melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Pemberian Pupuk Limbah Pasar
Sebagai Limbah Organik Terhadap Pertumbuhan Cabe Merah (Capsicum Annum)
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah :
1. Adakah
pengaruh pemberian pupuk limbah pasar sebagai limbah organik terhadap
pertumbuhan cabe merah (capsicum annum) ?
2. Seberapa
besar pengaruh pemberian pupuk limbah pasar sebagai limbah organik terhadap
pertumbuhan cabe merah (capsicum annum)?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan
dalam penelitian ini adalah :
1.
untuk mengetahui adakah pengaruh pemberian
pupuk limbah pasar sebagai limbah organik terhadap pertumbuhan cabe merah (capsicum annum) ?
2.
untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pemberian pupuk limbah pasar sebagai
limbah organik terhadap pertumbuhan cabe merah (capsicum annum) ?
- Manfaat Penelitian
KIR ini diharapkan mempunyai manfaat
sebagai berikut :
1.
untuk meningkatkan pengetahuan siswa.
2.
untuk melatih kemampuan siswa belajar
melakukan penelitian
3.
agar siswa mengetahui pemanfaatan pupuk
limbah pasar sebagai limbah organic dalam kehidupan sehari-hari
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tanaman Cabe
Tanaman
cabe merupakan jenis tumbuhan yang banyak yang diminati orang dibandingkan
jenis tanaman lain. “Dalam klasifikasinya, cabe termasuk dalam divisi
Spermatophyta, kelas Dicotyledonae, ordo Tubiflorae, family Solanaceae dan
genus Capsicum. Genus Capsicum dari family Solanaceae berjumlah 90 spesies atau
lebih dengan 4 sampai 6 spesies yang telah dibudidayakan. Dari berbagai jenis
spesies yang ada, Capsicum annum
yaitu cabe merah merupakan spesies terpenting.”[1]
Cabe
merah berbentuk perdu dengan batang utama tegak, tingginya dapat mencapai 30-75
cm, bercabang banyak, daun berbentuk hati dan perakaran memanjang dengan
kedalaman antara 20-35 cm. Senada dengan yang di ungkapkan oleh Edmund : “batang terdiri dari batang utama dan cabang, bentuk
percabangan menggarpu dengan cabang baru selalu tumbuh berpasangan.”[2]
Tanaman
cabe berbunga tunggal yang tumbuh di ketiak daun, merunduk, kelopak bunga
soliter dan mahkota bunga berwarna putih. Bunga memiliki 5 benang sari dan 1
putik yang memungkinkan penyerbukan sendiri atau penyerbukan silang.
Tanaman
cabe dapat tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi dan pada berbagai
jenis. Jenis tanah yang sesuai yaitu tanah yang kaya bahan organik dengan
kisaran Ph 6-6,5 dari yang berpasir sampai liat dengan drainase dan aerasi yang
baik.
Cabe
tumbuh baik pada dataran rendah 0-500 m dari permukaan laut. Curah hujan
rata-rata 450 mm/tahun. Cabai juga membutuhkan kelembaban tang cukup dan
intensitas cahaya penuh. Suhu yang baik untuk perkecambahan, pembungaan dan
pertumbuhan cabe umumnya antara 16-350C, 25-270C dan
21-290C.
B. Pupuk Organik Limbah Pasar
Limbah
adalah buangan kotor yang mengandung berbagai zat yang membahayakan kehidupan
manusia atau hewan. Umumnya muncul karena hasil perbuatan manusia termasuk
industri. Untuk menghindari pencemaran lingkungan maka limbah tersebut dapat
dimanfaatkan dalam pertanian sebagai sumber pupuk pertanian.
Bahan
organik adalah bagian tanah yang kompleks dan dinamis yang berasal dari sisa
tanaman atau binatang yang terdapat di dalam tanah. Bahan ini terus menerus
mengalami perubahan bentuk karena dipengaruhi oleh faktor fisika, biologi dan
kimia. Banyak sumber bahan organik yang dapat dimanfaatkan untk meningkatkan
produktivitas pertanian. Beberapa sumber bahan organik yang cukup penting adalah
sisa tanaman, pupuk hijau dan pupuk kandang. Menurut Brady “sumber asli bahan
organik adalah jaringan tumbuhan. Binatang biasanya dianggap sebagai bahan
organic sekunder setelah tumbuhan”.[3]
Bahan
organik mengandung sejumlah zat tumbuh dan vitamin serta pada waktu-waktu
tertentu dapat merangsang pertumbuhan tanaman dan juga mikroorganisme tanah .
Menurut Donahue dan Miller “kegunaan bahan organik bagi tanah adalah menjadi
sumber nitrogen pada tanah yang tidak subur”.[4]
Nitrogen merupakan unsur terpenting bagi pertumbuhan tumbuhan. Bahan organik pun
dapat menjadi sumber utama ketersediaan fosfor dan sulfur sehingga meningkatkan
ketersediaan unsur hara mikro bagi tanaman. Berikut ini disajikan table
mengenai kandungan unsur hara dalam 1,6 kg kompos limbah pasar .
Table 2.1 Kandungan unsur hara pada
tanah dan kompos limbah pasar
|
No
|
Komponen
|
Jumlah
|
|
1
|
Nitrogen (N)
|
0,75 %
|
|
2
|
Posfor (P)
|
2,29 %
|
|
3
|
Kalium (K)
|
0,19 %
|
|
4
|
Kalsium (Ca)
|
7,73 %
|
|
5
|
Magnesium (Mg)
|
0,86 %
|
|
6
|
Boron (B)
|
2,14 %
|
Pupuk
organik dapat dihasilkan dengan cara pengomposan limbah pasar yang berupa sisa
sayur-sayuran. Pengomposan dapat didefinisikan sebagai proses biokimia, dimana
bermacam-macam kelompok mikroorganisme menghancurkan bahan organik menjadi
bahan seperti humus yang mempunyai sifat sama dengan pupuk kandang. Kompos
adalah pupuk organik yang dibuat dari buangan sisa tanaman yang ditimbun
berlapis dengan tanah selama kurang lebih 2-3 bulan. Proses pengomposan dapat
dipercepat jika bahan mentah yang dikomposkan dipotong menjadi potongan kecil.
C. Hipotesis
Pemberian Pupuk Limbah Pasar Sebagai
Limbah Organik Berpengaruh terhadap Pertumbuhan Cabe Merah (Capsicum Annum)
BAB
III
METODE
PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian
ini dilaksanakan di kebun SMP Negeri 2 Cipanas, mulai bulan Februari sampai
bulan April 2012.
B. Alat dan Bahan
1.
Benih cabe merah 6. Timbangan
2.
Sisa sayur-sayuran (limbah pasar) 7. Alat tulis
3.
Tanah 8.
Kamera
4.
Polibag 9.
Penggaris
5.
Label nama 10.
Kored
C. Rancangan Percobaan
Penelitian
ini menggunakan rancangan acak lengkap yang terdiri dari dua perlakuan yaitu:
A = kontrol (hanya tanah)
B = tanah + kompos limbah pasar
sebanyak 0,5 kg
Setiap
perlakuan dilakukan sebanyak tiga kali ulangan, sehingga terdapat enam satuan
percobaan. Setiap satuan percobaan terdiri dari satu bibit tanaman cabe merah
setiap polibag. Sehingga jumlah tanaman yang akan diamati sebanyak enam
tanaman.
D. Prosedur Penelitian
1. Pengomposan
Limbah sayuran pasar seberat 10 kg
dipotong menjadi potongan-potongan kecil sehingga membusuk dengan cepat. Bahan
kompos tersebut ditimbun dengan tebal ± 10 cm. setelah 1 bulan diperoleh kompos
dengan berat ± 4 kg.
2.
Persiapan
Media
Enam
buah polibag disiapkan kemudian tiga polibag diisi dengan media tanah gembur
dan tiga polibag lainnya diisi dengan tanah gembur yang sudah dicampur dengan 0,5
kg kompos limbah pasar. Setiap polibag diberi label sesuai dengan perlakuan.
3. Persiapan dan Penanaman Bibit
Disiapkan
bibit-bibit tanaman cabe yang memiliki umur relativ sama, tinggi yang relativ
sama dan jumlah daun yang sama. Setiap bibit tanaman cabe ditanam dalam polibag
dengan kedalaman sekitar dua cm dari permukaan media tanah. Polibag yang berisi
bibit tanaman cabe tersebut disimpan di pinggir kebun sekolah yang merupakan
tempat teduh dan ternaungi. Tanaman disiram setiap dua hari sekali.
4. Pengamatan
Parameter
yang diukur dalam penelitian ini adalah jumlah daun, panjang daun dan tinggi
tanaman.
E. Analisis Data
Data yang diperoleh kemudian diolah dan dianalisis secara kuantitatif
dan kualitatif.
BAB
IV
HASIL
DAN PEMBAHASAN
A. Pengaruh Pemberian Pupuk Limbah
Pasar Sebagai Limbah Organik Terhadap Pertumbuhan Jumlah Daun pada Tanaman Cabe Merah (Capsicum Annum)
Secara
visual pertumbuhan cabe yang diberi kompos limbah pasar lebih baik dibandingkan
dengan kontrol. Selama penelitian berlangsung diperoleh rata-rata jumlah daun
tertinggi terdapat pada tanaman perlakuan sedangkan rata-rata jumlah daun
terendah terdapat pada kontrol. Data pertumbuhan rata-rata jumlah daun tanaman
cabe dengan berbagai perlakuan minggu ke- 1,2,3 dan empat disajikan pada table
berikut.
Table 4.1. Data rata-rata jumlah
daun
|
Perlakuan
|
Ulangan
|
Total
|
Rata-rata
|
||
|
1
|
2
|
3
|
|||
|
Minggu pertama
|
|||||
|
Kontrol
|
6
|
5
|
5
|
16
|
5,3
|
|
Limbah Pasar
|
6
|
5
|
5
|
16
|
5,3
|
|
Minggu kedua
|
|||||
|
Kontrol
|
6
|
5
|
5
|
16
|
5,3
|
|
Limbah Pasar
|
6
|
6
|
6
|
18
|
6,0
|
|
Minggu ketiga
|
|||||
|
Kontrol
|
7
|
6
|
6
|
19
|
6,3
|
|
Limbah Pasar
|
8
|
7
|
8
|
23
|
7,7
|
|
Minggu keempat
|
|||||
|
Kontrol
|
7
|
6
|
6
|
19
|
6,3
|
|
Limbah Pasar
|
8
|
7
|
8
|
23
|
7,7
|
Pupuk
organik dapat mempengaruhi pertumbuhan fisik tanaman, diantaranya berperan dalam
pembentukan tunas daun. Hal inilah yang menyebabkan tingginya rata-rata jumlah
daun tanaman cabe yang diberi kompos limbah pasar.
B. Pengaruh Pemberian Pupuk Limbah
Pasar Sebagai Limbah Organik Terhadap Pertumbuhan Panjang Daun pada Tanaman Cabe Merah (Capsicum Annum)
Kriteria
berikutnya yang menunjukkan tingkat pertumbuhan tanaman adalah panjang daun.
Panjang daun yang dihitung pada masing-masing tanaman adalah seluruh daun
kemudian dirata-ratakan. Berdasarkan hasil pengamatan panjang daun pada umur empat
minggu diperoleh hasil bahwa rata-rata panjang daun pada perlakuan tidak jauh
berbeda dengan kontrol. Seperti disajikan dalam table 3 berikut ini.
Table
4.2. Data rata-rata panjang daun
|
Perlakuan
|
Ulangan
|
Total
|
Rata-rata
|
||
|
1
|
2
|
3
|
|||
|
Minggu pertama
|
|||||
|
Kontrol
|
3,1
|
3,0
|
2,7
|
8,8
|
2,9
|
|
Limbah Pasar
|
3,1
|
3,0
|
2,7
|
8,8
|
2,9
|
|
Minggu kedua
|
|||||
|
Kontrol
|
4,3
|
4,0
|
3,7
|
12,0
|
4,0
|
|
Limbah Pasar
|
6,1
|
4,9
|
4,1
|
15,1
|
5,0
|
|
Minggu ketiga
|
|||||
|
Kontrol
|
4,8
|
4,5
|
5,0
|
14,3
|
4,7
|
|
Limbah Pasar
|
,3
|
3,0
|
3,4
|
9,7
|
3,2
|
|
Minggu keempat
|
|||||
|
Kontrol
|
3,3
|
2,9
|
3,4
|
9,6
|
3,2
|
|
Limbah Pasar
|
3,3
|
3,0
|
3,4
|
9,7
|
3,2
|
Pertambahan
panjang daun setelah beberapa minggu terlihat tidak signifikan. Hal ini dapat
disebabkan oleh kisaran konsentrasi pupuk kompos limbah pasar yang digunakan
tidak luas. Waktu penelitian relativ
singkat, sehingga tidak dilakukan percobaan yang menggunakan kompos dengan
konsentrasi rendah terlebih dahulu kemudian
menaikkan konsentrasi kompos limbah pasar apabila tidak terjadi
perubahan pada tanaman perlakuan.
C. Pengaruh Pemberian Pupuk Limbah
Pasar Sebagai Limbah Organik Terhadap Pertumbuhan Tinggi Tanaman pada Tanaman Cabe Merah (Capsicum Annum)
Pertumbuhan
rata-rata tinggi tanaman cabe pada penelitian ini dapat dilihat dalam table
berikut.
Table 4.3 Data rata-rata tinggi
tanaman
|
Perlakuan
|
Ulangan
|
Total
|
Rata-rata
|
||
|
1
|
2
|
3
|
|||
|
Minggu pertama
|
|||||
|
Kontrol
|
4,5
|
4,7
|
4,4
|
13,6
|
4,5
|
|
Limbah Pasar
|
4,5
|
4,4
|
4,5
|
13,4
|
4,5
|
|
Minggu kedua
|
|||||
|
Kontrol
|
4,6
|
5,0
|
4,9
|
14,5
|
4,8
|
|
Limbah Pasar
|
5,2
|
5,3
|
5,3
|
15,8
|
5,3
|
|
Minggu ketiga
|
|||||
|
Kontrol
|
4,8
|
5,2
|
5,3
|
15,3
|
5,1
|
|
Limbah Pasar
|
6,6
|
6,5
|
6,5
|
19,6
|
6,5
|
|
Minggu keempat
|
|||||
|
Kontrol
|
5,0
|
5,5
|
5,5
|
16,0
|
5,3
|
|
Limbah Pasar
|
8,5
|
7,5
|
8,0
|
24,0
|
8,0
|
Pada
table 1 dapat dilihat bahwa kompos limbah pasar mengandung nitrogen dan posfor
yang tinggi. Pupuk kompos limbah pasar dapat meningkatkan ketersediaan unsur-unsur
hara bagi tanaman. Dengan demikian penambahan kompos limbah pasar sebagai
bahan campuran media tanah dapat
memperbaiki sifat fisik dan kimia tanah, sehingga dapat mendukung pertumbuhan
tanaman cabe. Hal ini ditunjukkan dengan tinggi tanaman cabe yang diberi kompos
limbah pasar melebihi tinggi tanaman kontrol.
Dalam
kompos limbah pasar terkandung pula unsur nitrogen yang berpengaruh terhadap
penyerapan posfor oleh tanaman, sehingga nitrogen dapat menghasilkan
pertumbuhan vegetatif yang lebih baik. Pertumbuhan vegetatif meliputi tinggi
tanaman, kekokohan batang dan luas kanopi (jumlah daun).
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari penelitian yang dilakukan diperoleh
kesimpulan:
1.
Penggunaan kompos limbah pasar sebagai
bahan campuran media tanam dapat mempengaruhi jumlah daun dan tinggi tanaman
cabe merah.
2.
Penggunaan kompos limbah pasar tidak
mempengaruhi panjang daun tanaman cabe merah
B. Saran
Untuk
penelitian-penelitian selanjutnya, disarankan hal-hal berikut ini:
1.
Kompos limbah pasar dapat digunakan
sebagai campuran media tanam untuk cabe merah.
2.
Dalam penelitian berikutnya hendaknya
digunakan jumlah kompos limbah pasar dengan kisaran yang luas
3.
Gunakan tanaman selain cabe merah (Capsicum annum)
4.
Gunakan pupuk organik lain dalam
mengungkap peningkatan produktivitas tanaman.
[1] Harjadi dan M.H.Bintoro,
Bertanam Sayuran dan Pekarangan. (Bogor : Fakultas Pertanian, 1982), h. 64
[2] Edmond, J.B, Fundamental of
Holticulture. (New Delhi : Company LTD, 1983), h.560
[3] Brady, N.L, The Natural and Properties of
Soil. (New York : Mac Millan Publ, 1974), h. 482
[4]
Donahue, R.L, and R.W. Miller, An Introduction to Soil and Plants Growth.
(New Jersy : Englewood Cliffs,1990),
h.768
DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS
1.
Nama Lengkap :
Apiroh
NISN : 9970263235
Tempat Tanggal Lahir :
Lebak, 15 Mei 1997
Nama dan Alamat Sekolah : SMPN 2 Cipanas
Jalan Raya Muncang Km. 04 Cipanas – Lebak
2.
Nama Lengkap : Siti Unayah Komalasari
NISN :
9976175327
Tempat Tanggal Lahir :
Lebak, 28 Juni 1997
Nama dan Alamat Sekolah : SMPN 2 Cipanas
Jalan Raya Muncang Km. 04 Cipanas – Lebak
3.
Nama Lengkap : Dede Krisna Pani
NISN :
9980102771
Tempat Tanggal Lahir :
Lebak, 03 Desember 1998
Nama dan Alamat Sekolah : SMPN 2 Cipanas
Jalan Raya Muncang Km. 04 Cipanas – Lebak
LAMPIRAN
DAFTAR
PUSTAKA
Brady, N.L 1974. The natural and properties of soil. 8th.
Ed. Mac Millan Publ. Co., Inc. New York. 482 p.
Donahue, R.L., and R.W. Miller. 1990. Soils : An
Introduction to Soil and Plant Growth Prentice- Hall Inc Englewood Cliffs. New
Jersey. 768 p.
Edmond, J.B., T.L.Senn, F.S. Andrew, dan R.G.Frace.
1983. Fundamental of holticulture. Tata Mc Graw Hill Publ. Company LTD. New
Delhi. 560 p.
Harjadi dan M.H. Bintoro, 1982. Bertanam sayuran dan
pekarangan. Jurusan Agronomi. Fakultas Pertanian, IPB. Bogor. 64 hal.
BIODATA PESERTA PEMBINAAN DAN LOMBA
KIR
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN LEBAK
|
SMP NEGERI 2 CIPANAS
|
|
|
JL Raya Muncang Km.
04 CIPANAS
|
|
|
APIROH
|
|
|
Lebak,
15 Mei 1997
|
|
|
6.NIS
: 9970263235
|
7. No HP : -
|
|
RENCANA
PENELITIAN
|
|
|
Bidang
/ Mata Pelajaran
IPA
|
Nama
Guru Pembimbing
Tati
Sukmayanti, S.Pd
|
|
JUDUL
PENGARUH PEMBERIAN
PUPUK LIMBAH PASAR SEBAGAI LIMBAH ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN CABE MERAH (Capsicum annum)
|
|
|
Akan diikutkan dalam
lomba tingkat Kabupaten : Ya
|
|
Cipanas, April 2012
Mengetahui,
Kepala
SMP N 2 Cipanas Peserta
Drs.
HARYANTO, MM.Pd APIROH
NIP 196708061995021001 NIS : 9970263235
 |
BIODATA PESERTA PEMBINAAN DAN LOMBA
KIR
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN LEBAK
|
SMP NEGERI 2 CIPANAS
|
|
|
JL Raya Muncang Km.
04 CIPANAS
|
|
|
DEDE KRISNA PANI
|
|
|
Lebak,
03 Desember 1998
|
|
|
6.NIS
: 9980102771
|
7. No HP : -
|
|
RENCANA
PENELITIAN
|
|
|
Bidang
/ Mata Pelajaran
IPA
|
Nama
Guru Pembimbing
Tati
Sukmayanti, S.Pd
|
|
JUDUL
PENGARUH PEMBERIAN
PUPUK LIMBAH PASAR SEBAGAI LIMBAH ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN CABE MERAH (Capsicum annum)
|
|
|
Akan diikutkan dalam
lomba tingkat Kabupaten : Ya
|
|
Cipanas, April 2012
Mengetahui,
Kepala
SMP N 2 Cipanas Peserta
Drs.
HARYANTO, MM.Pd DEDE KRISNA PANI
NIP
196708061995021001 NIS
: 9980102771
|
BIODATA PESERTA PEMBINAAN DAN LOMBA
KIR
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN LEBAK
|
SMP NEGERI 2 CIPANAS
|
|
|
JL Raya Muncang Km.
04 CIPANAS
|
|
|
SITI UNAYAH KOMALASARI
|
|
|
Lebak,
28 Juni 1997
|
|
|
6.NIS
: 9976175327
|
7. No HP : -
|
|
RENCANA
PENELITIAN
|
|
|
Bidang
/ Mata Pelajaran
IPA
|
Nama
Guru Pembimbing
Tati
Sukmayanti, S.Pd
|
|
JUDUL
PENGARUH PEMBERIAN
PUPUK LIMBAH PASAR SEBAGAI LIMBAH ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN CABE MERAH (Capsicum annum)
|
|
|
Akan diikutkan dalam
lomba tingkat Kabupaten : Ya
|
|
Cipanas, April 2012
Mengetahui,
Kepala
SMP N 2 Cipanas Peserta
Drs. HARYANTO,
MM.Pd SITI UNAYAH KOMALASARI
NIP 196708061995021001 NIS : 9976175327
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar